Kisah Sudama dan Krishna adalah salah satu cerita persahabatan sejati yang paling terkenal dalam mitologi Hindu.
Mereka adalah teman masa kecil dan teman sekelas yang belajar bersama di Gurukul Guru Sandipani.
Setelah lulus, mereka berpisah. Krishna kemudian menjadi Raja Dwarka yang kaya dan berkuasa, sementara Sudama, seorang Brahmana, menjalani kehidupan yang sangat miskin bersama istri dan anak-anaknya.
Istri Sudama mendesaknya untuk menemui Krishna untuk meminta bantuan. Sudama awalnya enggan karena rasa malu, tetapi akhirnya setuju untuk berkunjung tanpa bermaksud meminta apa-apa. Sebagai hadiah untuk temannya, dia hanya membawa sedikit nasi pipih (poha) yang dibungkus kain, yang merupakan makanan favorit Krishna.
Ketika Sudama tiba di gerbang istana Dwarka dalam keadaan compang-camping, para penjaga meragukan klaimnya sebagai teman raja. Namun, begitu mendengar nama Sudama, Krishna berlari keluar istana, memeluk Sudama dengan erat, dan dengan penuh hormat mencuci kaki temannya.
Krishna dengan gembira menerima hadiah nasi pipih Sudama dan memakannya dengan lahap. Mereka menghabiskan waktu bersama, mengenang masa lalu. Sudama, meskipun sangat miskin, terlalu malu untuk meminta bantuan kepada Krishna.
Keesokan harinya, Sudama pamit pulang tanpa mengatakan apa pun tentang kesulitan hidupnya. Meskipun ia tidak meminta apa-apa, Krishna (yang merupakan inkarnasi Dewa Wisnu dan tahu segalanya) membalas persahabatan tulus Sudama.
Saat Sudama tiba kembali di desanya, ia terkejut menemukan bahwa gubuknya yang kumuh telah berubah menjadi istana yang megah, dan keluarganya hidup dalam kemakmuran. Krishna telah memberinya kekayaan tanpa diminta, sebagai hadiah atas persahabatan dan pengabdian Sudama yang murni.
Kisah ini melambangkan nilai-nilai persahabatan sejati, cinta tanpa pamrih, dan bahwa status sosial atau kekayaan tidak dapat menghalangi ikatan yang tulus. (Blijul)
No comments:
Post a Comment
Wusan simpang, elingang komentarnyane ngih..! Ring colom FB ring sor taler dados. ^_^ sharing geguratane ring ajeng dados taler.