Teks Berjalan

Om Swastyastu, Sameton Sutha Abimanyu, Nyama Blijul ajak makejang.. Rahajeng rauh ring blog puniki, elingang follow ig @blijul_pande twitter @jul_pande Youtube: Blijul TV _ Om santih, santih, santih.

Tuesday, March 18, 2025

Dharma Talk #8 Mahasabha XIII Peradah Indonesia 2025 Di Kendari

Om Swastyastu, Sameton Blijul sampunang lali melancaran ka Youtube BlijulTV ngih, wenten video anyar saking Blijul, ring playlist Dharma Talk. 

Ring tepengan mangkin Blijul polih magenduwirasa sareng pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Pusat, Komang Juli Agustawan. Dane taler Ketua Panitia Mahasabha XIII Peradah 2025. 

Sampunang kanti kelewatan, ngiring sarengin tonton. Sampunang lali taler cacarang link videonyane ring akun-akun media sosial ida dane. 

Tuesday, February 25, 2025

Basang Seduk I Mengong Nagih Madaar

"Layah basange puk, ija ngalih makan Nang?" 

"Bah cai ngaba basang seduk doen bilang ajak kija-kija Yan." Dengkik Nang Tegteg ngajak pianak ipune paling kelih ane madan I Wayan Mengong. 

Tengaine ento, ajaka dadua sedeng luas ka terminal, lakaran ngalih montor tambangan ane luas ka Badung. Tetujone tuah ja nelokin nyaman Nang Tegteg, ane suba aminggu merawat di Rumah Sakit Sanglah. I Mengong uli mara majalan suba terus ngibukang dagang sate languan di Terminal Peken Kidule, kone jaen misi srombotan mabasa lalah. Padahal, satonden majalan nak suba ngajeng jumah ajaka Bapane. Sakewala nak buka senggakane basang karung, jeg suba ya marasa seduk basangne. 

"Nang, bindan ked?" 

"Ked dija bayun cine Yan? Di terminal apa di Rumah Sakit? Karuan nu mejalan kene enotin cai!"

"Ked di dagang nasine!"

"Aih.. Ba layah pesan basang caine ne? Bes mara ke madaar! Kadirasa liunan isin piring caine ketimbang Nanang!"

"Ba ja telah bayun nasine tuni anggo mejalan toh! Buin to sambatang Nanang ping keti bara"

"Aruh, Nah ba ja keto, mai suba ngalih nasi malu, mumpung ba ked di terminal, ento dagang sate ane acepang cai masih ye mabukak!"

"Nah, keto nae Nang, mara nanang sayang adane!" Lantas ajaka dua ngojog dagang nasi be pasih di delod terminale. Bah liang pesan bayune I Wayan ngaud sate languan. 

"Adeng-adeng madaar Yan, pang sing simpatan!" Pinget Nang Tegteg teken pianakne. 

Wednesday, October 9, 2024

Bungut Gebuh (Orang Yang Suka Membual)

Ilustrasi Bungut Gebuh
Om Swastyastu sameton Blijul, ring dija ja magenah, nongos or nengil. Kacunduk ring kaketikan/tulisan puniki, mangda sami panggihin titiang kenak lan rahayu. Keto pinunase, pang pada galang ajak makejang. Pang pada paedah ja konyo. 

Galah mangkin Blijul dot matetimbangan unduk frase "Bungut Gebuh." Taen ningeh kan? 😆 Ada ne ngelah kebiasaan dadi jelema mabungut gebuh? Jangan ya dik ya! 

Tuesday, August 27, 2024

Iri Hati - Sad Ripu


IRI HATI - SAD RIPU
by. Blijul Pande

Ajaran Hindu mengajarkan kita 
Tentang Sad Ripu enam musuh dalam diri 
Yang muncul karena pikiran 
Salah satu bagian dari sad ripu itu 
Adalah matsarya yang artinya iri hati 

Iri hati berasal dari pikiran dan ketidakmampuan 
Akibat membanding-bandingkan 
Diri sendiri dengan orang lain 
Memunculkan kesenjangan 
Lalu jadi masalah 
Yang namanya iri hati 

Jangan... Jangan... 
Jauhi dia... 
Iri hati hanya membawa 
Kegelapan dalam diri.. 
Ohhh jangan... Oo.... Jangan!

Wednesday, August 7, 2024

Monday, April 15, 2024

BATERAI MATA: CAGAR BUDAYA DI KENDARI


KOMPLEK CAGAR BUDAYA PENINGGALAN JEPANG

BATERAI. Secara administratif, lokasi Cagar Budaya berjenis Baterai B ini masuk dalam wilayah Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Baterai ini berada pada posisi 03 57 49,5" LS dan 122º 36' 30,1" BT. Baterai ini dibangun pada tahun 1942-1943 pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dan saat itu pemerintahan Jepang dipimpin oleh Kaisar Hirohito. Hirohito sendiri dikenal dengan julukan "Tenno Heika" yang berarti "Yang Mulia Kaisar". Bangunan baterai yang berdiri di atas bukit menghadap ke Laut Banda ini dibangun dengan konstruksi bangunan terbuat dari beton, dengan ukuran panjang 5,7 M, Lebar 5,5 M, dan ketebalan 52 Cm. Tinggi atap 2 M, sedangkan atap beton yang berfungsi sebagai pelindung memiliki tinggi 5 M. Pada sudut kiri, tengah dan kanan bagian dalam terdapat lubang yang menghubungkan antara Baterai dengan terowongan persembunyian. Lubang bagian kiri menghubungkan ke Perken yang sekarang menjadi Pertamina dan Lubang bagian kanan masih belum diketahui tembusannya sedangkan Lubang tengah menghubungkan ke asrama Jepang yang sekarang menjadi rumah penduduk. Baterai merupakan bagian dari pertahanan pasukan Jepang sehingga Baterai ini dilengkapi dengan meriam dan mortir. Baterai ini digunakan tentara memantau lalu lintas kapal laut serta udara yang melintas di Jepang untuk Teluk Kendari. 

MERIAM. Meriam otomatis kaliber 3 Inchi ini memiliki panjang laras 4.2 M serta bagian lingkarnya berukuran 45 Cm. Pada bagian belakang, terdapat beberapa tulisan yang mengindikasikan sebagai spesifikasi mesin. Lebih dari itu, terdapat juga tulisan angka tahun yakni 1918 dan 1939, yang diindikasikan sebagai tahun produksi mesin meriam ini. Bethlehem Steel Company adalah perusahaan baja milik Amerika Serikat yang memproduksi senjata tersebut. Meriam ini bukanlah milik Jepang akan tetapi milik Belanda yang dialih fungsikan olehnya. Terbukti dari nomor produksi dan masa masuknya penjajah pertama di kota Kendari adalah Belanda. Meriam otomatis ini berada di bagian tengah Baterai, dan dipasang menancap tanah secara permanen. Jenis meriam ini memiliki kesamaan dengan beberapa meriam Jepang yang berada di Morotai yang hingga saat ini masih dapat disaksikan secara utuh. Pada saat jaman Permesta Merian otomatis ini pernah menembak pesawat tempur milik Amerika Serikat yang di piloti oleh seorang wanita dan jatuh di perairan Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Sejarah "

RESTORASI OLEH PANGKALAN TNI AL KENDARI DAN DISBUDPAR KOTA KENDARI, JULI 2020

Monday, April 1, 2024

PEDOMAN Membaca Sloka #UDG Materi Utsawa Membaca Sloka Pasangan Anak-Anak Putri

Video ini sebagai tutorial, belajar para udgatra dan udgatri yang akan mengikuti #utsawadharmagita tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun nasional. Silahkan dibagikan oleh para pembina. Suara asli dari pembina Nasional #utsawa #sloka Prof. Made Surada

Pedoman Membaca Sloka #UDG Materi Utsawa Membaca Sloka Pasangan Anak-Anak Putra

Video ini sebagai tutorial, belajar para udgatra dan udgatri yang akan mengikuti #utsawadharmagita tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun nasional. Silahkan dibagikan oleh para pembina. Suara asli dari pembina Nasional #utsawa #sloka Prof. Made Surada

Pedoman UDG: Materi Utsawa Membaca Palawakya Pasangan Dewasa Putri

Video ini sebagai tutorial, belajar para udgatra dan udgatri yang akan mengikuti #utsawadharmagita #udg tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun nasional. Silahkan dibagikan oleh para pembina. Suara asli dari pembina Nasional #utsawa #palawakya Drs. I Nengah Medra, M.Hum.